Jumat, 03 Oktober 2008

BERSYUKURLAH

Alloh telah memberikan banyak nikmat kepada kita. Coba kita lihat disekitar kita, kita punya keluarga, saudara, dan teman, yang mereka menyayangi kita semua. Tidak hanya itu, kita punya fasilitas-fasilitas di rumah yang dapat memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.

Setelah kita dilahirkan, Alloh langsung memberikan rezeki kepada kita melalui Air Susu Ibu (ASI), setelah kita mulai bisa makan, Alloh memberikan makanan yang mudah untuk kita cerna melalui orang tua kita, setelah kita beranjak anak-anak Alloh memberikan kepada kita ilmunya, sehingga kita disekolahkan oleh orang tua kita. Saat kita remaja Alloh memberikan lebih banyak lagi nikmat kepada kita, tidak hanya yang berkaitan dengan kebutuhan pribadi, tapi kita juga diberikan nikmat dan berhubungan social, kita diperkenalkan oleh Alloh dengan manusia lain, dan saat kita dewasa kita dikaruniai seorang pendamping hidup yang bisa menyejukkan hati kita. Disaat kita tua Alloh memberikan kepada kita momongan yang mau dan mampu mendoakan kita saat kita membutuhkan doanya, dan semoga saat kita mati nanti Alloh juga bekenan untuk memberikan nikmat khusnul khotimah kepada kita semua. Amin.

Yang kita bahas di atas adalah perwakilan dari sekian banyak nikmat yang telah diberikan oleh Alloh kepada kita. Dan impossible bagi kita untuk dapat menghitungnya, bahkan walaupun disediakan sebuah kalkulator yang mungkin mempunyai kapasitas berjuta-juta digit pun.

Alloh telah berfirman secara langsung kepada kita bahwa jika menghitung-hitung nikmat yang telah diberikan olehNya kepada kita kita pasti tidak akan mampu untuk menghitungnya. Oleh karena itu kita tidak usah menghitung-hitungnya karena kita pasti tidak akan bisa menghitungnya. Tugas kita adalah bagai mana kita bisa untuk mensyukurinya supaya Alloh berkenan untuk menetapkan atas kita nikmatnya dan berkenan untuk menambah kepada nikmat-nikmatNya yang lain.

Alloh telah memberikan sedikit resep agar Ia berkenan untuk menambah kepada kita nikmat. Resepnya ada pada surat Ibrahim ayat 7 , yaitu "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Tips yang sangat mudah dibaca, tapi butuh latihan untuk menerapkan nya. Syukurlah yang membuat Alloh berkenan untuk menambah bagi kita nikmat-nikmat berikutnya, dan ingkar terhadap nikmatlah yang membuat Alloh murka pada kita, sehingga Ia menarik nikmat yang sudah diberikan kepada kita, dan bahkan Alloh dapat memberikan azab bagi orang yang sudah keterlaluan dalam mengingkari nikmatnya.

Di dalam buku yang berjudul asli “ Mukhtashar Uddah Ash-Shaabiriin Wa Dzakhiirah Asy-Syaakiriin ” Atau Bisa Diartikan “ Ringkasan Perisai Orang-Orang Sabar Dan Bersyukur ” karya Ibnul Qayyyim Al-Jauziyyah, disebutkan bahwa syukur merupakan setengah dari iman. Maka bagi kita yang mengaku sudah beriman tidaklah lengkap jika kita tidak memiliki sikap syukur.

Tidak ada alasan bagi kita umat muslim yang beriman untuk tidak bersyukur, mari mulai sekarang kita berlatih dan terus belatih untuk banyak dan lebih banyak bersyukur kepada Alloh. Semoga Alloh berkenan membimbing kita untuk dapat menjadi orang yang bersyukur kepadaNya. Amin.

Tidak ada komentar: