Jumat, 21 Desember 2007

Bermanfaat

Kita hidup tidak mungkin mampu tanpa orang lain, tapi alangkah sengsaranya hidup dengan orang yang tidak membuat kita nyaman bersamanya. Satu pihak kita butuh orang lain, tapi orang disekeliling kita tidak membuat kita nyaman dan tenang.

Islam mengajarkan kepada kita bahwa tidak termasuk orang yang beriman sampai kita menyayangi saudara kita seperti kita menyayangi diri sendiri. Alangkah indahnya seumpamanya kita hidup bersama orang – orang yang mampu membuat kita nyaman dan tententram. Tapi hal itu bukan hanya mimpi, hal itu suguh – suguh pernah terjadi sesuai yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW, beliau pernah menunjukkan kepada kita bahwa ukhuwah islamiah pernah terjadi pada jamannya, yang menunjukkan kalau ukhuwah islamiah itu juga pasti bisa terjadi pada masa sekarang.

Mungkin sangat terasa bagi kita yang sedang merantau atau jauh dari orang yang bisa banyak membantu kita tanpa pamrih, seperti orang tua. Kita sering merasakan bahwa kita sedang sendiri apabila kita sedang mengalami masalah atau sedang sakit, kita merasa semua membantu kita hanya sebatas membantu yang tidak sama seperti cara membantunya orang tua pada kita.

Tapi di semrawutnya hidup di jaman yang seperti individualisme ini masih ada orang yang dapat membantu kita yang menyamai seperti orang tua kita. Itulah bantuan yang diberikan oleh orang yang sudah tertanam dalam dirinya rasa iman kepada Alloh, semua yang telah mereka berikan hanya menginginkan balasan dari Alloh saja, tidak dari yang lain.

Pernahkah anda menemukan orang yang seperti itu? Mungkin jawabannya sudah walaupun sangat susah untuk ketemu kembali dengan orang – orang seperti itu. Orang – orang seperti ini umumnya mereka cederung tidak mau di ketahui oleh orang dan mudah untuk menebak sedang berada dimana mereka. Bisa dipastikan dia ada di tempat ibadah atau masjid saat adzan di kumandangkan.

Alangkah indahnya apabila banyak dari kita mempu menerapkannya dalam kehidupan kita, kita tidak usah banyak memperhitungkan setiap yang kita perbantukan kepada orang lain, biarlah Alloh yang membalasnya. Berusahalah menjadi orang yang baik di hadapan Alloh.

Sebaik – baik manusia adalah orang yang banyak bermanfaat pada orang lain. Ungkapan itu pasti sudah banyak didengar bagi para saudara semuslim, oleh karena itu mari kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari, agar suasana yang telah dimanajemen oleh Rasululloh dapat kita rasakan kembali, tidak hanya berada di angan – angan maupun hanya dalam banyangan.

Alangkah indahnya menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, kita bisa memaksimalkan apa yang dapat kita berikan kepada orang lain. Semoga Alloh memberikan ijin kepada kita untuk menjadi orang yang baik, menjadi orang yang mampu diambil manfaatnya oleh orang lain sebanyak – banyaknya. Amin