Jumat, 11 Desember 2009

BERIMAN DAN BERAMAL SHOLEHLAH

Apa yang kita dapatkan merupakan feed back dari apa yang kita usahakan, baik itu perkara akhirat maupun perkara dunia sekalipun, Alloh juga telah memberikan gambaran kepada kita melalui firmanya yaitu surat Al Bayyinah ayat ke 6-8 :

“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”

Dalam surat itu Alloh memberikan gambaran kepada kita bahwa apa-apa yang dikerjakan oleh orang yang ingkar yaitu ahli kitab dan orang-orang musyikin adalah berupa neraka Jahanam, yang mereka kekal didalamnya. Mereka sudah diperintahkan untuk menyembah dan menghamba kecuali kepada Alloh, tapi mereka mengingkari perintah Alloh tersebut dan membuat ilah-ilah lain selain Alloh, padahal Alloh telah memberikan peringatan bahwa barang siapa yang beriman tiada tuhan selain Alloh dan mengerjakan amal sholeh, balasan bagi mereka adalah surga Adn yang penuh kenikmatan di dalamnya.

Dalam ayat lain Alloh juga memberikan penjelasan bahwa keberuntungan hidup di dunia dan di akherat hanya diperoleh oleh orang-orang yang beriman dan taat kepadanya, seperti yang Alloh firmankan dalam surat Al 'Ashr ayat 2-3 :

“Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran”.

Dan masih banyak penjelasan-penjelasan yang Alloh berikan kepada kita yang harus kita gunakan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan ini.

Tapi dari sekian banyak penjelasan di dalam Al Quran yang harus kita gunakan sebagai pedoman hidup, masih banyak orang yang mempunyai cara yang kurang tepat dalam memilih jalan untuk mencapai tujuannya.

Coba kita tilik di sekitar kita, jika kita tanya kepada mereka khususnya kepada orang-orang yang se-iman dengan kita atau pun mungkin yang tidak seiman dengan kita, dengan pertanyaan, besok setelah mati anda ingin masuk surga atau masuk neraka? Bisa dipastikan 100% dari mereka pasti menjawab ingin masuk surga.

Berlanjut dari pertanyaan tersebut coba kita cermati aktivitas mereka dalam kehidupan mereka. Bagi orang-orang yang tidak se-iman dengan kita sangatlah mereka akan merugi seperti yang Alloh jelaskan dalam surat AlA’sr di atas, bahwa mereka akan menuai kerugian yang sangat besar. Kerugian apa yang akan mereka peroleh? Coba kita telaah, mereka berusaha baik dengan tetangga, menurut mereka itu akan membuahkan balasan surga padahal karena mereka tidak beriman terhadap Alloh dan mereka persembahkan amalnya tersebut kepada selain Alloh maka itu pun akan bernilai sia-sia. Dia berusaha membantu fakir miskin dengan memberikan sebagian hartanya, menurut mereka itu akan membuahkan balasan surga padahal karena mereka tidak beriman terhadap Alloh dan mereka persembahkan amalnya tersebut kepada selain Alloh maka itu pun akan bernilai sia-sia. Dan masih banyak lagi.

Bagi orang-orang yang muslim, mereka telah beriman kepada Alloh sebagai satu-satunya sesembahan yang kita harus menghamba kepadaNya, tapi mereka hanya setengah-setengah dalam menghamba, jika mereka di tanya siapa tuhanmu mereka akan menjawab Alloh, tapi dalam aktivitas keseharian mereka tidak mentaati Alloh. Coba Anda cermati di sekolah-sekolah umum, di pasar, mungkin di tempat-tempat sosial lain, lebih banyak mana orang muslim yang menggunakan penutup aurot dan yang tidak menutup aurot? Jawablah sendiri pertanyaan itu. Cobalah tanya kepada para orang tua, lebih suka anaknya masuk pondok baik modern atau pun salafy atau sekolah-sekolah umum yang materi pembelajaran agamanya minim? Andapun pasti sudah bisa mengetahui jawaban kebanyakan para orang tua saat ini. Mereka pun jika ditanya ingin masuk surga atau masuk neraka, bisa dipastikan mereka akan menjawab ingin masuk surga.

Dari sekian uraian di atas bagaimana mungkin kita akan dengan mudah mencapai angan kita menjadi ahli surga, padahal apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita tidak mengarah kepada aktivitas karekter ahli surga.

Marilah kita instropeksi pada diri kita sendiri, apakah kita sudah seperti karekteristik orang-orang sholeh, karakteristik ahli surga, karakteristik orang-orang yang sholat, seperti yang di jelaskan Alloh dalam surat Al Ma'arij ayat 22-35.

“kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya. Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya). Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. Dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan”.

Semoga Alloh membimbing kita agar kita bisa mendapatkan apa yang kita cari yaitu surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang di dalamnya penuh kenikmatan yang belum dapat kita bayangkan dari kehidupan dunia ini. Amin.

Wallohu a’lam.

Tidak ada komentar: