
Waktu kita di dunia ini tidaklah lama, banyak ustad yang mengibaratkan, seperti kita singgah untuk minum dan melanjutkan perjalanan panjang. Diantara kita mungkin sudah mengetahui hal itu, tapi masih banyak juga diantara kita yag masih menggunakan masa hidupnya di dunia untuk sesuatu yang tidak ada nilainya, maksudnya tidak ada nilainya di hadaah Alloh walaupun sudah mengetahui hal itu.
Cobalah lihat orang- orang di sekitar kita, orang-orang yang tadinya kuat, gagah, kaya, sukses akhirnya pun mati, orang yang tadinya terkenal, disanjung banyak orang, dicintai banyak orang di damba oleh banyak kalangan akhirnya pun mereka menutup perjalan hidupnya dengan kematian.
Kita merasa bahwa kita tidak sedang menjalani episode perjalana ini, kita merasa bahwa kita sedang berhenti di episode kehidupan dunia dan tidak akan meneruskan perjalanan ke episode berikutnya. Padahal usia kita semakin berkurang dan jatah yang diberikan Alloh SWT.
Memang kematian merupakan sesuatu yang ghoib, yang hanya Alloh yang menentukan dan hanya Ia yang tahu. Tapi alangkah bagus dan idealnya jika kita menerka-nerka bahwa hari ini adalah hari terakhir yang masih diberikan oleh Alloh, besok adalah hari penutup hidup kita, dan hari di mana malaikat Izroil melaksakan perintah Alloh atas kita.
Kematian memang tidak diharapkan oleh banyak orang, mereka ingin hidup ini lebih lama, agar mereka bisa melihat keadaan beberapa tahun lebih lama kedepan, bisa melihat anak cucunya tumbuh dewasa. Tapi apalah daya sebelum kita dilahirkan, Alloh telah menetapkan batas umur kita yang sudah tidak bisa di ganggu gugat.
Hal itu bukannya Alloh tidak adil dengan memberi batas waktu yang tidak kita ketahui. Bahkan dengan begitu Alloh menginginkan hambanya berkerja keras untuk mencari ridhoNya, mencari kasih sayangNya, sebelum waktu yang di tentukan datang. Dengan kerahasiaannya kita menjadi terdorong untuk memanfaatkan waktu yag masih diberi untuk semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk mendapatkan rahmatNya.
Sudahkah kita seperti apa yang diinginkan oleh Alloh, sudahkan kita sama sesuai kemauan Alloh, sudahkah kita memanfaatkan seluruh waktu yang masih diberikan oleh Alloh untuk semaksimal mungkin mencari ridhoNya.
Sudahkah kita menyerahkan seluruh jiwa, raga, harta untuk membuat Alloh cinta kepada kita. Cobalah fikirkanlah sudahkah kita seperti itu, atau kita masih menghabiskan waktu kita untuk aktifitas keduniawian saja, aktifitas perkerjaan, social, pendidikan, keluarga yang seluruhnya terorientasi untuk kesuksesan saja.
Coba renungkanlah !
Alloh masih memberkian sedikit kesempatan waktu bagi kita untuk berbenah diri, memperbaiki niat kita untuk dapat memenuhi apa yang Alloh kehendaki terhadap kita
Ya Alloh hambaMu ini hamba yang lemah, yang tanpa kekuatan dari Mu, hamba tiada bisa memenuhi apa yang Engkau inginkan. Jadikanlah hambaMu menjadi hamba yang mampu memperoleh cinta dari Mu ya Alloh. Amin.
31st Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar